Share
Advertisement

Kerangka Peri dan Manusia Serigala Ditemukan

Dini Listiyani , Jurnalis-Selasa 31 Mei 2016 07:03 WIB
Kerangka Peri Ditemukan (Foto: Mirror)
Kerangka Peri Ditemukan (Foto: Mirror)
A
A
A

LONDON – Tak hanya alien, peri menjadi makhluk yang hingga kini dipertanyakan keberadaannya. Meski begitu peri, manusia serigala, dan alien diawetkan diklaim telah terungkap dalam mansion milik kolektor misterius abad ke-19.

Kerangka makhluk bersayap, manusia serigala, dan alien dikatakan telah ditemukan di ruang bawah tanah sebuah rumah tua di London. Rumah tersebut dilengkapi koleksi binatang mitos dalam pose mengerikan yang berada di toples, seperti diberitakan Mirror, Selasa (31/5/2016).

Sisa jasad peri memperlihatkan daging membusuk mereka dan sayap dipaku, serta menampilkan papan dengan tubuh alien dan sisa-sisa humanoid berbulu. Persediaan tersembunyi di dalam rumah tua itu juga menampilkan sketsa Ripper Catherine Eddowes dan Elizabeth Stride, serta dugaan hati manusia dan organ lainnya diawetkan dalam toples.

Barang-barang unik yang mengerikan itu dikatakan telah menjadi koleksi Thomas Theodore Merrylin, yang digambarkan sebagai seorang bangsawan kaya dan ahli biologi pada 1800-an.

Sebuah posting di blog tentang penemuan mengklaim, “Pada 1960 di London pada saat kliring situs untuk pembangunan lingkungan perumahan baru, mansion tua milik Thomas Theodore Merrylin ditetapkan untuk pembongkaran. Di ruang bawah tanah, pembangunan telah menemukan beberapa ribu kotak kayu kecil tertutup rapat.”

Artefak mengejutkan diungkapkan oleh seniman Alex CF, yang mengklaim buku harian Merrylin merujuk ke segala macam ide canggih yang tidak ada pada saat itu, seperti fisika, kuantum, dan teori multiverse. Buku hariannya juga diduga berisi penjelasan ilmiah bagi banyak spesimen mitos dalam koleksinya.

(din)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement