JAKARTA - Setelah hatchback, para agen pemegang merek (APM) mulai melirik produk low cost green car (LCGC) jenis multi purpose vehicle (MPV) yang memiliki tiga baris bangku atau berkapasitas tujuh tempat duduk (seven seater). Saat ini LCGC berwujud MPV baru diisi oleh merek Datsun dengan model GO+ Panca.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun mengakui ada permintaan cukup tinggi akan LCGC seven seater.
4W Deputy Managing Director Davy J Tuilan mengatakan, LCGC seven seater bisa menjadi tren baru mengingat harganya yang lebih terjangkau. Apalagi saat ini kondisi pasar automotif sedang lesu.
"Menurut saya, semua orang akan memilih ke sana (LCGC seven seater). Karena ini kan pasar Indonesia adalah bottom margin di harga Rp150 juta. Dulu, waktu di 2010, diprediksi pada tahun 2016 pasar automotif Indonesia di level 1,4 juta unit, tapi ternyata turun dari 1,2 juta unit ke 1 juta unit," papar Davy di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Ia menambahkan, bottom margin sengaja diturunkan agar masyarakat bisa membeli mobil. Dengan begitu angka penjualan mobil di Tanah Air akan naik kembali.
"Konsumen mau beli mobil ekspektasinya seven seater. Ya sudah, bikin bottom margin, turun dengan LCGC yang seven seater. Jadi menurut saya, merek apa pun akan tergiur dengan seven seater LCGC," tambahnya.
Saat ini, pasar LCGC seven seater praktis dikuasi Datsun GO+ Panca. Namun tak lama lagi Toyota akan meramaikan segmen ini dengan merilis Cayla. Mobil ini dikembangkan bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Suzuki juga dilaporkan tengah menyiapkan produk LCGC seven seater yakni Wagon R 7. Mobil itu pernah ditunjukkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
