JAKARTA - Guna mencapai swasembada daging di Indonesia, Kementerian Pertanian mencari cara bagaimana bisa memperbanyak sapi-sapi berkualitas tanpa harus melakukan impor.
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan mendatangkan semen atau sperma beku sapi dari Spanyol dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penggunaan semen beku ini menguntungkan karena nantinya Indonesia tidak perlu mengimpor sapi indukan. Semen beku ini nantinya, disuntikkan kepada sapi indukan di Indonesia yang hasilnya akan lebih baik ketimbang anakkan sapi lokal.
"Kita ada 2 juta ekor sapi indukan jelek-jeleknya 50 persen dari sapi itu ada 1 juta ekor sapi dan swasembada Indonesia bisa terpenuhi," ujarnya di Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Sebelumnya, Amran telah menerima kunjungan tamu kehormatan dari lima duta besar (Dubes) yaitu Libia, Spanyol, Argentina, Iran dan Sri Lanka. Khusus untuk Spanyol, Amran mengatakan akan dilakukan impor semen beku atau sperma beku sapi. Menurutnya, Spanyol memiliki semen beku dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen.
"Kami undang mereka untuk investasi di Indonesia khususnya gula, jagung dan sapi. Khusus Spanyol itu punya semen beku. Ini menarik, karena tingkat keberhasilannya sampai 90 persen. Insya Allah semen beku datang. Itu sperma ya," tuturnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
