JAKARTA - PT Duta Intidaya Tbk berencana akan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Juni 2016. Ditargetkan, dengan pelepasan 478.041.000 saham baru Duta Intidaya akan memperoleh tambahan modal hingga Rp90 miliar.
Menurut Direktur Duta Intidaya Tbk Sukarnen Suwanto, 65 persen dari dana ini nantinya akan digunakan untuk ekspansi usaha. Sedangkan 35 persen sisanya akan digunakan untuk membayar utang perseroan.
"Kita sudah maintenance utang kita jumlahnya Rp29 miliar. Itu 35 persen dari dana hasil IPO akan kita gunakan untuk melunasi utang," jelasnya di Sheraton Grand City Hotel, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Khususnya untuk 65 persen dana yang akan digunakan untuk ekspansi usaha, Duta Intidaya menergatkan akan membangun 20 toko baru pada berbagai daerah di Indonesia. Ditargetkan, akan dibangun sekira 15 toko di Pulau Jawa dan lima toko di luar Pulau Jawa.
Tak hanya itu, Presiden Direktur Duta Intidaya Lilis Mulyawati mengungkapkan, dana ini nantinya juga akan digunakan untuk membuka bisnis e-commerce untuk penjualan berbagai produk.
"Kedepannya kita juga akan buat bisnis e-commerce sendiri, targetnya awal tahun 2017," tutupnya.
Untuk diketahui, Duta Intidaya sebelumya telah bekerja sama dengan Go-Jek dan Lazada untuk penjualan barang. Nantinya, ditargetkan penjualan produk akan semakin meningkat dengan adanya suntikan modal dari investor. Sehingga, Duta Intidaya tak lagi bergantung kepada Lazada dalam hal penjualan produk.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
