JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah mengucurkan dana investasi hingga Rp3 triliun untuk peluncuran satelit BRISat. Rencananya, satelit ini akan diluncurkan pada 9 Juni 2016.
Menurut Direktur Utama BRI Asmawi Syam, saat ini BRI telah memiliki transponder hingga 45. Selama ini, dana yang dikucurkan untuk penyewaan 23 transponder telah mencapai Rp500 miliar. Namun, dengan adanya satelit ini, dana yang dibutuhkan hanya mencapai Rp300 miliar.
"Sampai sekarang kita masih sewa transponder Rp500 miliar itu hanya 23 transponder per tahun. Kalau 23 itu, kita punya 45 saat ini, kita bisa irit 40 persen," jelasnya di kantor pusat BRI, Jakarta, Selasa (29/5/2016).
Selama ini, tingginya biaya yang dibutuhkan untuk penyewaan transponder disebabkan karena tidak sesuainya permintaan dibandingkan penawaran. Diharapkan, dengan adanya satelit ini dapat menghemat anggaran demi pengembangan teknologi perbankan di Indonesia.
"Rp500 miliar itu meningkat dari tahun ke tahun karena supply dan demand tidak berimbang. Jadi kita putuskan untuk luncurkan satelit ini," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
