Share

Target Menteri Rini Bawang Rp25 Ribu dan Gula Rp12.500

Feby Novalius , Okezone · Selasa 31 Mei 2016 18:48 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 31 320 1402676 target-menteri-rini-bawang-rp25-ribu-dan-gula-rp12-500-CIdOJgOckP.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A


JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap apa yang diputuskan dalam hasil rapat koordinasi bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait stabilitas harga menjelang Puasa dan Lebaran dapat terealisasi.

Guna mencapai hal tersebut, dirinya pun menugaskan Perum Bulog untuk menjaga harga di tingkat petani minimal Rp15 ribu per kg untuk bawang merah dan harga di tingkat konsumen bisa turun harganya mencapai Rp25 ribu per kg.

"Targetnya selama Puasa dan Lebaran harga bawang merah untuk konsumen Rp25 ribu per kg," ujarnya di Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Kemudian sebagaimana fungsi Perum Buloh menjadi stabilisator harga beras, Rini berharap Bulog mampu menciptakan harga kondusif beras selama Puasa dan Lebaran. Sekarang di mana-mana beras harganya tinggi, dengan HPP Minimum yang sudah ditetapkan pemerintah, diharapkan harga di tingkat petani Rp7.300 per kg dan di tingkat konsumen Rp8.500.

"Ini yang diharapkan bisa menurunkan harga di konsumen. Kami berharap, terutama, kalau berbicara beras itu pemain swasta banyak, marilah bersama-sama bagaimana mengurangi beban masyarakat luas dalam masa Puasa dan Lebaran untuk sama-sama bisa menurunkan harga," ucapnya.

Selain itu, Bulog yang diberikan izin melakukan impor sebanyak 10.000 ton dan Berdikari 5.000 ton, diharapkan tujuannya bisa menurunkan harga daging sekitar Rp80 ribu per kg selama Puasa dan Lebaran.

"Kami harapkan nantinya bisa terus terutama daging sapi, kalau lebih murah tentunya bis ameningkatkan gizi masyarakat. Bulog dan Berdikari akan melakukan impor, tapi Bolog yang akan OP. Bulog bertanggung jawab atas kerjasama dengan Kemendag, BPS. Untuk bisa memasuki pasar yang harganya tinggi," terangnya.

Sementara untuk gula, Rini mengatakan saat ini belum terjadi pemerataan musim giling, sehingga gula melambung tinggi di harga Rp14.000 per kg. Sebanyak 180 ribu ton impor gula sudah dilepas ke grosir sebanyak 90 ribu ton, hasilnya memang belum maksimal, tapi impact-nya akan terasa nanti.

"Kami yakin, dengan mulainya musim giling yang sudah terjadi di beberapa daerah seperti Jatim, Jateng, akhir minggu ini gula bisa lebih banyak membanjiri pasar dan harga bisa tertekan ke target Rp12.500 per kg," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini