JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang melihat angka ekspor yang dilakukan oleh Lulu Group Retail terhadap produk-produk petani di Indonesia.
Dari catatan yang dimiliki pemerintah, Jokowi menyabutkan, nilai ekspor yang dilakukan oleh Lulu Hypermarket & Departement Store pada 2014 mencapai USD50,2 juta, dan meningkat menjadi USD60,4 juta di 2015.
"Ini sebuah peningkatan ekspor yang lumayan besar dan yang paling kita senang adalah produk-produk ini berasal dari petani berasal dari nelayan dari desa dan dari kampung," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Dari sisi harga, Jokowi melanjutkan, harga produk Indonesia sangat kompetitif dengan kualitas yang telah lolos seleksi atau standar yang ditentukan. Bahkan, kata Jokowi, banyak produk-produk lainnya yang kualitasnya bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi sehingga bisa menambah jumlah kuota ekspor ke Timur Tengah dan Asia melalui Lulu Hypermarket.
"Di situlah saya kiran peran pemrintah dan Kemendag untuk meningkatkan kualitas produk sehingga produk kita memiliki daya saing," tambahnya.
Tidak hanya itu, telah beroperasinya Lulu Hypermarket & Departement Store pertama di Indonesia, sambung Jokowi, diharapkan pihak Lulu Group dapat mengembangkan produk-produk yang berasal dari nelayan, pertani, seperti kerajinan tangan dan lainnya.
"Agar bisa dipasarkan di Timur Tengah dan pasar Asia," tukasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)