JAYAPURA - Aksi demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Peduli Pendidikan Papua (SMP3P) kembali berujung pada penangkapan mahasiswa oleh aparat kepolisian.
Kapolsek Kota Abepura, Kompol Marthen Asmuruf mengatakan, demonstrasi mahasiswa tersebut merupakan susulan dari demo sebelumnya yang memprotes kebijakan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen).
"Mereka melakukan aksi long march dari Uncen atas di Perumnas 3 Waena dan rencana mereka ke Uncen kampus bawah, dengan berorasi terkait perpanjangan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan kuota penerimaan mahasiswa," kata Kapolsek, Senin (30/5/2016).
(Baca: Demonstrasi di Universitas Cenderawasih, 12 Mahasiswa Diamankan)
Untuk mengamankan aksi tersebut, sambung Marthen, dengan di-back up aparat Polres Kota Jayapura, jajarannya langsung memblokade dan membubarkan aksi mahasiswa tersebut.
"Mereka kami bubarkan, dan ada beberapa yang kami tangkap, di antaranya BEM FISIP, DPM FISIP dan BEM Teknik," ungkapnya.
Mereka saat ini berada di Polres Kota jayapura untuk dimintai keterangan terkait aksinya tersebut. "Sudah dibawa ke Polres, dan sedang menjalani pemeriksaan, dan itu jadi ranahnya Polres," ujarnya.
Tindakan tegas aparat kepolisian terhadap demonstrasi mahasiswa merupakan permintaan langsung pihak lembaga Uncen. Rektor Uncen, Onesimus Sahuleka menyatakan, kampus Uncen harus diamankan karena saat ini kampus terbesar di Papua ini sudah tidak aman dengan aksi-aksi demo, serta ancaman kepada para dosen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)
