LALA Karmela mempunyai pengalaman menyeramkan saat di Pulau Sumba. Ketika itu, dirinya melihat pemakaman di depan rumah.
Bahkan, ia sempat merinding saat melihat banyak pemakaman di depan rumah masyarakat Sumba. Ketakutan yang dialaminya mulai reda ketika dijelaskan guide-nya.
Menurut guide tersebut seperti diutarakan Lala Karmela, dimana setiap rumah memiliki pemakaman keluarga. Jumlahnya juga tak sedikit, setidaknya memiliki 10 makam. Hal aneh ini tak pernah dialami Lala selama hidupnya.
"Di depan rumahnya ada batu besar. Itu kuburan mereka. Jadi kalau ada yang meninggal itu dikubur di depan rumah. Rata-rata setiap rumah punya makam keluarga. Cuma muat berapa orang, kayaknya lima sampai 10 orang," ceritanya kepada Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Bagi Lala Karmela, kebiasaan itu tentu aneh dan menyeramkan. Tapi, tidak dengan masyarakat setempat. Menurut penuturannya, warga setempat terbiasa dengan hal itu.
Kematian bukan berarti hubungan kekeluargan mereka terputus melainkan sebagai bentuk penghargaan kepada sanak keluarga yang telah pindah ke alam lain.
"Jadi mereka lihat kematian bukan hal yang menyeramkan. Tapi ya sudah kembali lagi ke alam. Bukan hubungannya putus," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)