Share

TOP HEALTH 2: Ancaman Penyakit Tak Hanya dari Rokok

Maria Amanda Inkiriwang, Jurnalis · Selasa 31 Mei 2016 22:32 WIB
$detail['images_title']
Bupati Tabanan Bali (Foto: Okezone)

MEMPERINGATI Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei, tak sedikit dari masyarakat di Indonesia masih menjadi perokok aktif.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Nila Moeloek menyebutkan bahwa Indonesia memiliki jumlah perokok wanita Indonesia terbanyak di dunia dan mengalami peningkatan 2,76%.

Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Tabanan Provinsi Bali, memiliki pandangan sendiri menanggapi permasalahan perokok aktif wanita di Indonesia.

"Itu kembali kepada masing-masing oknum. Sama seperti di negara Jepang dan negara lain. Mereka sudah punya kulturnya masing-masing. Kita tidak bisa secara de facto melarang dan menindaklanjuti atau melarang. Itu kan hak mereka," tutur Bupati Tabanan ketika berkunjung ke Redaksi Okezone di Gedung HighEnd lantai 3, Kebon Sirih, Jakarta, Senin 30 Mei 2016.

Langkah pencegahan akan bahaya merokok juga sudah diterapkan oleh pemerintah setempat. Bupati Tabanan juga telah menyosialisasikan berkenaan dengan persoalan ini.

"Paling tidak kita sudah melakukan sosialisasi, menyarankan, menganjurkan, terutama untuk pemeriksaan kesehatan secara preventif dan kontinyu," jelasnya.

Menurutnya ancaman penyakit tidak hanya dari rokok saja, tetapi banyak hal. Bupati Tabanan menambahkan bahwa stres menjadi pencetus banyak penyakit dan membawa risiko yang mematikan.

"Ada pun seorang warga Tabanan yang berusia 120 tahun dan ia merokok, tapi ia tak begitu memiliki masalah kesehatan. Jadi, permasalahan bukan masalah makanan atau rokok. Tetapi mental yang sehat," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ren)