Share

Meski Sudah Nikahi Korbannya, Guru Diduga Pemerkosa Tetap Dipolisikan

Zen Arivin , Okezone · Selasa 31 Mei 2016 12:47 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 31 519 1402236 meski-sudah-nikahi-korbannya-guru-diduga-pemerkosa-tetap-dipolisikan-j74vrGZOyO.jpg Ilustrasi
A A A

MOJOKERTO - Keluarga korban pemerkosaan guru ngaji di Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi, meski sempat menikahkan korban dengan pelaku secara siri pekan lalu.

Korban berinisial Nr (14) bersama ayahnya Dm (70) tiba di Mapolres Mojokerto sekira pukul 08.30 WIB. Korban dan ayahnya tiba di Mapolres dengan pengawalan ketat petugas dari Polsek Ngoro.

Oleh petugas, Dm dan Nr langsung dibawa ke ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Mojokerto. "Keduanya melaporkan kasus pemerkosaan yang dilakukan Sd, guru ngaji korban," ujar Kasat Reskrim AKP Budi Santoso, Selasa (31/5/2016).

Menurut Budi, ada beberapa agenda dalam pemeriksaan tersebut. Di antaranya meminta keterangan korban atas pemerkosaan yang menimpanya. Selain itu, petugas juga akan melakukan visum terhadap korban.

"Visum ini sangat penting. Karena sebagai tambahan bukti autentik. Nanti setelah selesai kami akan sampaikan kepada teman-teman media, karena sekarang pemeriksaan masih berlangsung," paparnya.

Sebelumnya, Nr yang merupakan putri semata wayang Dm warga sebuah desa dalam Kecamatan Ngoro menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan guru ngajinya sendiri berinisial Sd, warga Kecamatan Trawas.

Pemerkosaan itu mengakibatkan Nr kini mengandung janin berumur empat bulan. Kasus pemerkosaan ini semula diselesaikan secara kekeluargaan, di mana Sd menikahi korban sekira sepekan lalu.

Tapi sejatinya, Dm mengaku tidak ikhlas menikahkan sang putri dengan pelaku pemerkosaan tersebut. Namun karena tidak mengerti prosedur hukum, dia akhirnya menerima putrinya dinikahi guru ngaji dan kasus pemerkosaan dianggap selesai.

Mulai kemarin kasus ini mencuat ke media. Sehari kemudian yakni hari ini, Dm memilih melaporkan "menantunya" ke polisi. Dm ternyata masih tak terima massa depan anaknya telah dirusak Sd.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini