SURABAYA - Puluhan ribu calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) hari ini mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Kota Surabaya. Untuk mengantisipasi perjokian dan komunikasi dengan pihak luar, panitia memasang alat pengacak sinyal handphone (HP).
Di Universitas Airlangga (Unair) penjagaan ujian SBMPTN 2016 begitu ketat. Setiap ruang diawasi dua orang. Setiap peserta juga akan mendapatkan soal yang berbeda.
"Selain itu, kami juga memasang jumper atau alat pengacak sinyal ponsel agar peserta SBMPTN 2016 tidak bisa berkomunisasi dengan pihak luar," ujar Wakil Rektor 2 Unair, Muhammad Madyan, Selasa (31/5/2016).
Madyan menjelaskan, ujian SBMPTN 2016 digelar seharian penuh. Peserta mengerjakan soal-soal tes kemampuan dasar sains dan teknologi (TKD Saintek), tes kemampuan dan potensi akademik (TKPA) serta tes kemampuan dasar sosial humaniora (TKD Soshum) sesuai kelompok ujian yang dipilihnya.
Panitia lokal 50 pada SBMPTN 2016, kata Madyan, meliputi kampus Unair, UPN Surabara, Universitas Trunojoyo Bangkalan Madura, UINSA, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Peserta SBMPTN 2016 di panlok 50 mencapai 59 ribu orang. Pilihan favorit peserta SBMPTN 2016 di Unair adalah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
