JAKARTA - Generasi muda sudah sangat akrab dengan penggunaan teknologi, termasuk untuk urusan pendidikan. Setelah memakai sistem berbasis komputer pada ujian nasional (UN), pemerintah pun menerapkan sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) computer based test (CBT) tahun ini.
Meski kuota SBMPTN CBT masih terbatas, para peserta antusias memilih sistem tersebut. Salah satu peserta SBMPTN 2016, Marleve Christina Saragih mengaku, dalam hitungan menit sejak pengumuman pendaftaran SBMPTN CBT dibuka, dia langsung mendaftarkan diri.
"Takut enggak kebagian kuota," ungkapnya kepada Okezone di Salemba UI, Selasa(31/5/2016).
Hal serupa dilakukan peserta SBMPTN CBT lainnya yakni Mirzana Maharani Lazuardini.
"Jadi pas tahu ada pendaftaran SBMPTN CBT, aku langsung daftar," ujarnya.
Menurut Marleve, pilihannya jatuh pada SBMPTN CBT lantaran lebih praktis dan efisien. Sehingga tidak perlu membuang waktu untuk menghitamkan lembar jawaban ujian.
"Apalagi kan aku waktu UN juga pakai CBT. Jadi lebih enak saja dan ketagihan," tambahnya.(afr)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
