DARMSTADT – Sebanyak 18 perempuan di Jerman melayangkan keluhan kepada polisi karena telah mengalami pelecehan seksual di sebuah festival musik di Darmstadt. Pihak kepolisian berhasil menahan tiga orang pengungsi asal Pakistan setelah tiga perempuan melaporkan pelecehan tersebut.
Insiden pelecehan tersebut terjadi di festival musik Schlossgrabenfest pada Sabtu 28 Mei 2016 malam waktu setempat. Ketiga korban langsung melaporkan aksi pelecehan tersebut kepada polisi di lokasi festival. Mereka mengaku dikelilingi oleh para pelaku dan dilecehkan secara verbal.
“Beberapa perempuan mengaku dilecehkan pada Sabtu ketika area lantai dansa dipenuhi pengunjung,” ujar pihak kepolisian, seperti dimuat Russia Today, Rabu (1/6/2016). Ketiga pelaku yang ditangkap berusia antara 28 hingga 31 tahun. Polisi yakin masih banyak pelaku yang terlibat dalam aksi tidak senonoh itu.
Sejak penangkapan tersebut, 15 perempuan lainnya telah mengajukan keluhan yang sama kepada pihak kepolisian pada Selasa 31 Mei. Mereka juga mengaku modus operandi pelaku adalah dengan mengelilingi korban sebelum melakukan pelecehan. Festival musik tersebut berlangsung selama empat hari penuh dan dihadiri oleh sekira 400 ribu pengunjung.
Serangan tersebut mau tidak mau membangkitkan ingatan akan kasus pemerkosaan massal di Koln, Jerman pada malam pergantian tahun. Setidaknya 1.049 orang mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan imigran Afrika dan Timur Tengah. Kasus tersebut membuat pihak kepolisian mendapatkan kritik keras. Akibatnya, Kepala Polisi Koln, Wolfgang Albers, mengundurkan diri satu pekan setelah kejadian.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wab)
