JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid, tidak sepakat bila tanggal 1 Juni dijadikan hari libur nasional untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Menurutnya, penghormatan bagi Kesaktian Pancasila memang wajib dilakukan warga negara Indonesia (WNI). Namun, rencana penerapan libur nasional justru dinilai mengganggu produktivitas nasional.
"Sepakat dengan penghormatan Hari Kesaktian Pancasila, tapi tidak sepakat dengan dijadikan hari libur. Itu karena sudah terlalu banyak hari libur sehingga mengganggu produktivitas nasional," ujar Sodik dalam pesan singkat kepada Okezone, di Jakarta, Selasa 31 Mei 2016 malam.
(Baca Juga : Hari Lahir Pancasila, SBY: Berterimakasihlah ke Bung Karno)
Sodik menjelaskan, pemerintah seharusnya dapat memberikan inovasi baru untuk memperingati hari penting, namun bukan dengan cara menetapkannya sebagai hari libur nasional.
"Apalagi sekarang sudah terlalu banyak hari libur. Kemarin sempat kontroversi dengan penetapan Hari Santri. Jadi, harus ada budaya baru, inovasi, dan kreativitas dalam menghargai sebuah hari penting," paparnya. (Erh)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kha)
