Share

Hangatnya Menyeruput Wedang Uwuh Angkringan saat Berbuka Puasa

Marieska Harya Virdhani, Okezone · Sabtu 25 Juni 2016 12:10 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 24 298 1424563 hangatnya-menyeruput-wedang-uwuh-angkringan-saat-berbuka-puasa-Xt8ueAjxOF.jpg Seruput wedang uwuh khas angkringan (Foto: Marieska)
A A A

BERBUKA puasa dengan yang manis seolah sudah menjadi kebiasaan yang wajib. Ingin yang manis tapi sekaligus menghangatkan badan, Anda bisa menyeruput wedang uwuh racikan khas Angkringan Nasi Kucing 78 Laksana.

Wedang uwuh berasal dari kata wedang yakni minuman dan uwuh yang artinya sampah. Biasanya meminum wedang uwuh masih ada sisa rempah–rempahnya. Rasa hangat jahe, kayu secang, daun pala, daun kayu manis, gula batu sudah menyatu dalam segelas wedang uwuh dengan rempah yang sudah disaring seluruhnya. Pengunjung bebas memilih menambahkan susu atau lebih senang dihidangkan hangat serta dengan es.

“Wedang uwuh ini menjadi salah satu minuman andalan disini. Selain hangat juga menyehatkan. Rempahnya sudah disaring,” kata Yanotama Tirta, pemilik angkringan yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Pancoranmas ini.

Menu lainnya yang juga menjadi andalan yakni roti bakar. Roti bakar disini diproses dengan menggunakan arang, sementara isianya terdiri dari selai, cokelat dan keju.

Selain menu tersebut, tentu yang menjadi menu utama yakni nasi kucing tempe, teri, dadar, dan abon. Ada pula aneka sate, tempe, tahu, gorengan, pisang bakar dan otak-otak serta sejumlah jenis kopi. Dengan konsep interior etnik modern dari kayu, angkringan yang baru dibuka di bulan Ramadan saat ini langsung diminati pengunjung. Tempat yang nyaman sambil diiringi musik dengan alunan lagu kekinian, membuat angkringan ini layak jadi tempat tongkrongan anak muda.

Yanotama tercetus membuka angkringan berawal dari hobinya makan di angkringan saat masih bekerja sebagai karyawan swasta. Ia pun terpikir membuka angkringan sendiri di Depok. Dengan lokasi tempat yang strategis dilalui pengendara jalan, ia menjaring pengunjung yang ingin bersantai sejenak dari kemacetan lalu lintas.

“Nantinya kami coba berinovasi terus gandeng komunitas dan para musisi jalanan untuk akustikan di sini. Intinya memang kalau mau usaha kuliner tinggal siapakan yang unik dan berinovasi saja,” tutur Yanotama.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini