Share

Orang Kaya di Kawasan Asia Salip Amerika Utara

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Minggu 26 Juni 2016 00:27 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 24 320 1424359 orang-kaya-di-kawasan-asia-salip-amerika-utara-QdrHsGdSwe.jpg Daftar orang terkaya. (Foto: Forbes)
A A A

JAKARTA - Data dari Capgemini's World Wealth Report mencatat, jutawan Asia sekarang lebih kaya dari Amerika Utara. Jutawan di kawasan Asia-Pasifik memiliki total kekayaan USD17,4 triliun pada 2015, naik hampir 10 persen dari tahun sebelumnya.

Melansir CNBC, ini merupakan pertama kalinya jutawan di kawasan Asia melampaui mereka yang tinggal di Amerika Utara.

Sebagai perbandingan, jutawan Amerika Utara memiliki total kekayaan USD16,6 triliun tahun lalu atau mewakili pertumbuhan 2,3 persen. Gabungan dari dua daerah tersebut telah menyumbang lebih dari setengah kekayaan dunia atau sekira USD58,7 triliun dari orang-orang terkaya individual.

Capgemini mendefinisikan orang-orang terkaya tersebut adalah orang yang memiliki kekayaan lebih dari USD1 juta dalam aset, tidak termasuk tempat tinggal utama mereka, koleksi, bahan konsumsi dan barang konsumsi tahan lama.

Kekayaan orang Asia melonjak sebagian besar didorong oleh China dan Jepang, yang bersama-sama menyumbang 60 persen dari pertumbuhan jumlah jutawan global tahun lalu. Jepang saja menambahkan 268.000 jutawan baru tahun lalu, tumbuh 11 persen.

Pertumbuhan jutawan diperkirakan akan terus berlanjut di Asia. Capgemini meramalkan populasi jutawan akan naik lebih dari dua kali lipat menjadi 11,7 juta pada 2025. Tahun lalu, jumlah jutawan di Asia meningkat 9,4 persen menjadi 5,1 juta. Di Amerika Utara, populasi jutawan meningkat 2 persen menjadi 4,8 juta.

Meski demikian, Amerika Serikat (AS) masih memimpin dalam perhitungan jumlah jutawan sebesar 4,5 juta. Namun, pertumbuhan di kawasan tersebut hanya 2 persen. Jepang menempati peringkat kedua dengan jumlah jutawan 2,7 juta jutawan, diikuti oleh Jerman dengan 1,2 juta jutawan, dan China di peringkat keempat, memiliki 1 juta jutawan.

Pertumbuhan antara jumlah jutawan dan kekayaan bersih mereka melambat di seluruh dunia, setelah meningkat pesat pada periode 2010 hingga 2014. Capgemini mengatakan kekayaan jutawan meningkat 4 persen pada 2015, sementara jumlah jutawan meningkat 4,9 persen, menjadi 15,4 juta.

Namun, angka tersebut lebih lambat dari pertumbuhan 7 persen yang terlihat di setiap metrik setelah 2010. Laporan itu mengatakan, mereka akan memiliki kekayaan lebih dari USD100 triliun dalam 10 tahun ke depan, naik dari USD59 triliun tahun ini.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini