Share

Yoghurt Tempe Berkhasiat Turunkan Kolesterol

Iradhatie Wurinanda, · Minggu 26 Juni 2016 09:07 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 24 65 1424425 yoghurt-tempe-berkhasiat-turunkan-kolesterol-augKF4tH2s.jpg Tim pembuat yoghurt tempe UNY. (Foto: Dok. UNY)

JAKARTA - Masyarakat Indonesia rentan terkena penyakit jantung koroner, obesitas, diabetes mellitus, dan hipertensi. Sebagian besar penyakit tersebut disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Kondisi tersebut mendorong sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan tempe untuk membuat yoghurt yang berkhasiat menurukan kolesterol dalam tubuh. Tempe sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt menyumbang serat, sedangkan yoghurt berbahan asli dari susu sapi tidak mengandung serat.

Tim UNY sendiri terdiri atas lima mahasiswa, yakni Aida Lulu Arifah Shalihah, Reka Audina dan Ade Bagus Fadillah dari Prodi Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik (FT), serta Sonia Latifah dan Wulansari dari Prodi Biologi Fakultas MIPA. Aida menuturkan, beberapa manfaat yoghurt bagi kesehatan, antara lain membuat pencernaan lebih sehat, mengatasi diare, mencegah risiko terserang darah tinggi, mencegah osteoporosis, dan mengandung berbagai zat bergizi yang sangat berguna untuk mencegah kanker.

"Selain itu konsumsi susu fermentasi atau yoghurt terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh," ujarnya dikutip dari laman UNY, Minggu (26/6/2016).

Sedangkan Audina menambahkan, saat ini belum banyak masyarakat yang telah mengetahui dan merasakan manfaat dari yoghurt tempe. Sehingga, perlu ditingkatkan dan dikembangkan kembali product knowledge yoghurt tempe di kalangan masyarakat.

"Bahan yang diperlukan adalah tempe kedelai, susu skim, susu UHT, gula pasir, air dan starter yoghurt streptococcus thermophilus dan lactobacillus bulgaricus. Lalu alat yang diperlukan adalah blender, saringan, panci perebus, termometer, kompor, inkubator dan cup yoghurt," imbuh Wulansari.

Pembuatan yoghurt tempe, kata dia, membutuhkan waktu untuk proses fermentasi sekira delapan jam dengan suhu 43 derajat celcius dalam inkubator. Cara membuatnya, tempe direbus dalam air mendidih kemudian diblender dan disaring sehingga menghasilkan ekstrak tempe dan ampasnya.

"Ekstrak tempe kemudian dicampur dengan 10 persen gula dan lima persen susu skim serta susu UHT lalu dipasteurisasi dan didinginkan. Kemudian dicampur dengan streptococcus thermophilus dan lactobacillus bulgaricus dan diinkubasi," jelasnya.

Setelah berbagai proses tersbeut, yoghurt tempe tim UNY telah siap dikonsumsi. Selain berkhasiat, inovasi ini juga berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan 2016. (ira)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini