BENGKULU – Kepala Kantor (Kakan) SAR Bengkulu, Agolo Suparto menegaskan, seluruh personelnya dilarang cuti saat H-7 hingga H+7 Lebaran. Pasalnya, pada saat itu mereka akan ditempatkan di tujuh posko yang tersebar di empat kabupaten/kota di Bengkulu.
''Sudah kita instruksikan kepada semua personel SAR tidak ada yang boleh cuti dan libur saat Lebaran,'' kata Agolo, Sabtu (25/6/2016).
Ia menuturkan, tujuh posko didirikan di objek wisata yang dianggap rawan akan musibah, yaitu objek wisata Pantai Panjang, Pantai Jakat, Pantai Tapak Paderi, dan Pantai Teluk Sepang yang ada di Kota Bengkulu.
Posko lainnya didirikan di Pantai Sungai Suci di Kabupaten Bengkulu Tengah, Pantai Indah Air Dikit di Kabupaten Mukomuko, dan Pantai Linau di Kabupaten Kaur.
''Khusus untuk di Pantai Jakat nanti kita siagakan petugas di tengah laut,'' tutur Agolo.
Ia mengungkapkan, setiap posko akan ditempatkan delapan hingga 12 personel, yang akan siaga selama 24 jam di lokasi tujuh titik posko. Selain itu, setiap posko tersebut dilengkapi berbagai alat penyelamatan.
Dari beberapa objek wisata itu, Kepala Kantor SAR Bengkulu itu menjelaskan, titik yang sulit saat terjadi bencana tenggelam terdapat di Pantai Sungai Suci Bengkulu Tengah. Hal itu karena letak pantai berbatasan dengan tebing tinggi dan curam.
''Kita imbau agar saat Lebaran nanti pengunjung tidak mandi di Pantai Panjang Kota Bengkulu,'' tutur Agolo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
