LONDON – Buntut referendum Brexit membuat Wali Kota Muslim London pertama, Sadiq Khan, diminta oleh puluhan ribu orang untuk mendeklarasikan Ibu Kota Inggris, London sebagai kota merdeka dan segera bergabung dengan Uni Eropa.
Permintaan itu disampaikan melalui sebuah petisi di website Change.org. Dalam situs tersebut terdapat hampir 160 ribu warga Inggris yang meminta Khan untuk memisahkan London dari Inggris. Informasi itu sebagaimana dilansir Belfast Telegraph, Minggu (26/6/2016).
Petisi itu sebagai bentuk kekecewaan warga Inggris terhadap hasil referendum Brexit yang memutuskan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
Sementara itu, permintaan serupa juga dialamatkan kepada Kota Brighton dan Hove, Inggris agar tetap menjadi negara anggota Uni Eropa. Buntut kemarahan warga Inggris, petisi dalam Change.org itu juga menyerukan agar gelar bangsawan untuk Nigel Farage segera dilepas.
Terkait referendum ini, Khan mengatakan kepada awak media sekira 60 persen warga London meminta agar Inggris tetap berada di Uni Eropa. Dengan hasil referendum ini, warga London tentunya banyak yang merasa kecewa. Kendati demikian, Khan mengajak semuanya supaya mematuhi hasil referendum Brexit tersebut.
“Sejauh ini, yang harus saya lakukan adalah saat Pemerintah Inggris melakukan negosiasi dengan Uni Eropa, maka London harus terlibat dalam negosiasi tersebut,” ujar Khan.
Keterlibatan aktif Kota London dipandang perlu oleh Khan. London tidak hanya kota besar di Inggris, tapi juga pendukung mayoritas suara Inggris bergabung dengan Uni Eropa.
Dampak referendum Brexit ini telah mengakibatkan Perdana Menteri Inggris, David Cameron akhirnya mengundurkan diri dan nilai mata uang Inggris merosot hingga level terendah dalam tiga dekade ini.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(FIK)
