Share
Advertisement

Petisi Kekecewaan Telkom IndiHome Tembus 22.870 Pendukung

A
A
A

JAKARTA - Pendukung petisi keluhan mengenai Telkom IndiHome hingga saat ini masih terus meningkat. Tercatat, hingga kini Minggu (26/6/2016) sebanyak 22.870 pendukung atau naik dari 22.777 pendukung pada 12 Juni 2016.

Dengan demikian, perlu 2.130 tanda tangan petisi untuk mencapai 25.000 ribu pendukung. Seperti diketahui, petisi online yang digagas Katsuo Ono berbunyi 'Telkom yang semena-mena terhadap pelanggan, mengubah kebijakan Promo dengan sebelah pihak'.

Dalam keterangan petisi, Katsuo Ono meminta kejelasan Telkom IndiHome mengapa kebijakan promo tampak diubah secara sepihak oleh Telkom. "Saya pelanggan hanya ingin adanya komunikasi yang jelas dan baik dari pihak Telkom, jangan melakukannya sebelah pihak saja," tulisnya.

Selain itu, ia juga menaruh kekecewaan terhadap Telkom. Pada 26 Mei 2016, Katsuo yang menggagas petisi tersebut menyampaikan bahwa Telkom tidak memberikan tanggapan atau penjelasan selama satu bulan.

"Selama sebulan belum ada penjelasan/tanggapan langsung lagi yang tampak dari Telkom?," tulis Katsuo Ono, di mana posting-an tersebut mendapatkan puluhan komentar dari netizen.

Beberapa komentar mengungkap kekecewaan atas pelayanan Telkom yang dinilai buruk. Salah satu komentar meminta saran pada netizen lainnya untuk berpindah ke provider lain yang lebih baik.

Sebelumnya pihak Telkom melalui VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyatakan, bahwa Telkom sudah menyiapkan berbagai kanal informasi. Di kanal informasi tersebut tertera syarat dan ketentuan bagi pelanggan IndiHome.

"Saya rasa hampir semua pelanggan dan calon pelanggan mengerti. Telkom banyak membuat kanal-kanal informasi yang disediakan untuk pelanggan kita," ungkap Arif melalui pesan singkatnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement