Qualcomm Gugat Meizu Terkait Hak Paten Jaringan 4G
SAN DIEGO - Qualcomm baru-baru ini dilaporkan telah mengambil langkah pengadilan dengan melawan dan melayangkan gugatan hukum kepada Meizu di pengadilan China.
Perusahaan multinasioanal itu menuding bahwa produsen ponsel asal China tersebut tak membayar royalti atas hak paten teknologi jaringan koneksi 3G dan 4G LTE (Long Term Evolution) miliknya tanpa lisensi.
Qualcomm menyebutkan, bahwa mereka telah mencoba untuk bernegoisasi dengan Meizu untuk kesepakatan lisensi secara ekstensif dan beritikad baik namun tak berhasil.
"Meskipun pihak Qualcomm lebih tertarik untuk mencapai resolusi dengan Meizu tanpa perlu litigasi, tetapi Meizu tak mau melakukannya," terangnya seperti diwartakan Neowin, Minggu (26/6/2016).
Kini gugatan tersebut telah diajukan ke pengadilan properti intelektual di Beijing, China. Ini bukan pertama kalinya Meizu berurusan dengan hukum dan masuk ke dalam ruang meja hijau.
Pada 2007 lalu ketika merilis smartphone pertama Meizu M8, perusahaan bermarkas di Zhuhai, Guangdong, China tersebut juga pernah berurusan dengan Apple yang menuding bahwa Meizu telah menjiplak desain perangkatnya.
Atas hal itu, Meizu menghentikan memproduksi M8. Sementara itu, di sisi lain Qualcomm sendiri telah menjadi subjek kontroversi beberapa kali setelah kena denda hampir USD1 miliar dari pengadilan China atas pelanggaran serupa yang terjadi di Eropa.
Sebagaimana diketahui bagi Qualcomm, lisensi teknologi adalah bagian penting dari bisnis, di mana lebih dari separuh profit perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut ini berasal dari bisnis teknologi itu.
Sedangkan bagi Meizu bekerja dengan Qualcomm menuju kesepakatan dan perusahaan menghormati hak Qualcomm melakukan tindakan hukum jika mereka tak puas dengan kemajuan. Tetapi pihak Meizu masih menyambut baik untuk memproses negosiasi soal hak paten.
(kem)
