YOGYAKARTA - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN V) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR merasa malu bila ada jalan berlubang selama arus mudik Lebaran tiba. Rasa malu ini pun membuat BBPJN V berkomitmen tidak akan ada lubang selama arus mudik. Meskipun ada lubang tim BBPJN V siap untuk segera menambalnya.
Kepala BBPJN V I Ketut Darmawahana menceritakan, di Yogyakarta ada komunitas sukarela penambal jalan berlubang bernama Nyah Nyoh. Komunitas Nyah Nyoh bergerak pada malah hari untuk melihat jalan-jalan berlubang Yogyakarta. Ketika ada jalan berlubang mereka akan langsung menambalnya.
"Komunitas selama ini belum pernah memperbaiki Jalan Nasional di wilayah kita. Tapi kalau sampai itu dilakukan di Jalan Nasional yang berlubang miliki kita maka itu pelecehan. Artinya jangan keduluan dia. Tim harus siap untuk antisipasi itu," ujarnya di Hotel Premiere Inn, Yogyakarta, Minggu (26/6/2016).
Ketut menambahkan, meski kejadian penambalan lubang di Jalan Nasional Pantura wilayah Yogyakarta belum pernah dilakukan oleh Komunitas Nyah Nyoh, dapat dipastikan bila kualitas tambalan mereka tidak sebaik yang dilakukan BBPJN V.
"Kami sudah 20 tahun kerja ini dan hasilnya akan lebih baik. Mereka pasti tidak pakai alat, mereka pakai beton. Beton kan kaku, sementara dia ditempel di aspal, pasti enggak nyambung kan. Tapi apa yang mereka lakukan itu hanya ingin menunjukkan bahwa jangan sampai ada keterlambatan bila itu terjadi di kita nantinya," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)