BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil senang dengan kerjasama antara Pemkot Bandung dan Tokopedia. Melalui kerjasama tersebut, Bandung kini punya laman khusus di Tokopedia.
Adanya laman khusus itu dipandang akan bermanfaat besar. Salah satu yang paling diuntungkan adalah para pemilik produk asal Kota Bandung. Sebab mereka kini punya sarana promosi yang akan memudahkan untuk menjual produknya.
Sebelum adanya laman khusus di Tokopedia, Pemkot Bandung menurutnya sudah memberikan kemudahan bagi warga yang ingin memiliki usaha. Pemkot Bandung memiliki kredit Melati (Melawan Rentenir) yang disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung.
Kredit yang diberikan pun tidak memiliki agunan. Sehingga bagi mereka yang ingin membuka usaha tapi tidak memiliki modal, maka tinggal meminjam ke BPR.
Dari segi perizinan, warga yang akan membuka usaha atau memiliki produk mendapat kemudahan. Pengusaha dengan skala menengah atas dengan nilai di atas Rp50 juta tidak perlu lagi melakukan pengurusan izin ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Semua pelayanan cukup dilakukan dengan sistem online.
"Tidak ada tatap muka, tidak ada ketemu calo. Semuanya pakai sistem online. Nanti dokumen-dokumennya akan dikirimkan ke rumah," kata Emil, sapaan akrabnya, di sela kegiatan Little Bandung Goes Online di Balai Kota Bandung," Sabtu 25 Juni 2016.
Sedangkan untuk usaha yang nilainya dibawah Rp50 juta, warga tidak perlu mengajukan izin. Yang bersangkutan hanya perlu melaporkan usahanya secara online tanpa harus membayar apapun.
Dua hal itu menurutnya adalah peran pemerintah. Peran pertama adalah memberikan suntikan modal. Peran kedua adalah mempermudah segala urusan terkait kebutuhan warga.
Kondisi itu makin dipermudah dengan adanya kerjasama Pemkot Bandung dan Tokopedia. Sehingga warga tinggal memanfaatkan ruang yang ada agar usahanya maju.
"Izin mudah, uang ada, sekarang marketing sudah ada," ungkap Emil.
Ia kemudian mengungkap mimpi besar agar Bandung menjadi penghasil produk berkualitas yang didukung dengan pemasaran modern melalui Tokopedia. Dengan begitu, kesejahteraan warga diharapkan akan terwujud.
"Bandung itu tidak punya sumber daya alam, tidak punya sumber daya energi. Bandung hanya punya sumber daya manusia dan kreativitas. Tapi kalau kita tempa, kita berkolaborasi dan dibantu Tokopedia, mimpi Bandung menjadi kota kreatif dan menyejahterakan rakyatnya, itu tidak akan lama," tutur Emil.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)