JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini meresmikan Pusat Informasi Go Public pertama di Indonesia. Pusat informasi ini digunakan untuk memudakan masyarakat mendapatkan informasi mengenai go public dan keuntungan berstatus sebagai perusahaan tercatat di BEI.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, tujuan pembentukan Pusat Informasi Go Public ini agar mendekatkan bursa dengan perusahaan potensial. Selain itu, juga sebagai sarana berkonsultasi bagi perusahaan untuk lebih mengenal go public dengan BEI maupun para penjamin pelaksana emisi (underwriter).
"Pendirian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang komprehensif tentang manfaat yang dapat diperoleh dari go public, bagaimana proses go public, persiapan yang perlu dilakukan perusahaan, persyaratan yang harus dipenuhi, dan hal terkait lainnya," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Dengan informasi tersebut, diharapkan pemilik dan manajemen perusahaan-perusahaan yang memerlukan pendanaan dapat memahami bahwa proses yang dijalankan untuk go public tidaklah serumit dan semahal yang dibayangkan.
Tito berharap minat dan keinginan dari pemilik dan manajemen perusahaan untuk mengembangkan usaha dan mendapat pendanaan dari pasar modal melalui go public serta mencatatkan saham perusahaan di BEI dapat terus tumbuh. "Sehingga dapat menambah jumlah emiten BEI agar menjadi bursa terbaik di Asia Tenggara pada 2020 mendatang," sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, Pusat Informasi Go Public ini sudah lama diimpikan keberadaannya. Sebab, selama ini banyak perusahaan yang ingin go public, namun tidak mengetahui tata caranya.
"Mereka tidak perlu ke Jakarta, cukup ke kantor OJK daerah. Nanti tim penilaian akan ke daerah dan berdiskusi dengan calon emiten. Pada intinya kami akan menyediakan kemudahan," jelas dia.
Nurhaida menjelaskan, keberadaan Pusat Informasi Go Public ini nantinya diharapkan akan mampu berkontribusi dalam meningkatkan tiga unsur dalam pasar modal Indonesia.
"Pertama dengan banyaknya yang IPO. Kemudian meningkatkan jumlah investor. Ketiga adalah sarana. Pusat informasi go public ini adalah salah satu sarana. Oleh karena itu ini tepat sekali waktunya untuk mempermudah investor masuk ke pasar modal," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrt)
