JAKARTA - Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Plt Kepala BPOM Tengku Bahdar Johan Hamid menampilkan 12 jenis vaksin yang dipalsukan. Kasus ini sendiri baru terungkap oleh Bareskrim Mabes Polri setelah beroperasi sejak 2003.
Vaksin itu adalah Vaksin Penta-Bio, Vaksin Engerix B, Vaksin Pediacel, Vaksin Harvix Vaksin Euvax B, Vaksin Tripacel, Tyberculin PPDRT 23, Vaksin TT (tetanus), Vaksin Hepatitis B, Vaksin Polio bOPV (polio), Vaksin BCG, dan Vaksin Campak.
Asal vaksin itu masih ditelusuri. Namun yang pasti, vaksin itu dijual dengan harga jauh lebih murah dari vaksin yang asli.
Bahdar menjelaskan, pihaknya membawa 25 data dari berbagai sarana kesehatan ke laboratorium. Namun, masih perlu waktu untuk merilis kembali hasil dari pemeriksaan tersebut.
"Penentuannya metode tertentu, bisa tiga hari, perlu waktu pemeriksaan. Barangnya baru didapat kemarin. Ini ada dua sample, di kepolisian kami belum terima," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Senin (27/6/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aky)
