JAKARTA - Bulan Ramadan menjadi bulan yang tepat untuk mengatur atau memulai pola hidup yang sehat. Semisal pola makan. Dalam berpuasa, kita tentu memangkas makanan tidak sehat. Mengurangi kebiasaan ngemil serta mengonsumsi manuman bersoda.
Namun, dikutip Boykepedia tak sedikit pula orang yang mengeluhkan bertambahnya berat badan selama berpuasa pada bulan ini. Sebenarnya kenaikan berat badan selama berpuasa dipengaruhi gaya hidup seseorang pada Ramadan itu sendiri.
Jika kamu masih melakukan gaya hidup seperti di bawah ini, maka kenaikan berat badan di penghujung Ramadan bisa jadi tak terhindarkan.
1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat
Tak dipungkiri, gorengan menjadi makanan favorit hampir setiap orang saat berbuka puasa. Padahal, gorengan sangat banyak mengandung lemak dan karbohidrat yang cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Sebagai gantinya, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan tinggi protein atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan kentang dengan kulit.
2. Terlalu banyak gula
Harus diakui, saat puasa tubuh kehilangan banyak gula. Itu mengapa tubuh terasa lemas saat berpuasa. Namun, bukan berarti gula yang hilang itu langsung diganti dalam jumlah banyak sekaligus saat berbuka. Tubuh Anda hanya akan menyimpannya sebagai lemak. Belum lagi risiko kenaikan gula darah yang cepat setelah turun.
3. Kurang minum
Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan. Sementara cairan digunakan tubuh untuk membantu pencernaan bekerja lebih Dengan kata lain, air merupakan bagian dari diet yang sehat selama berpuasa. Maka selagi tidak berpuasa, cukupi kebutuhan air. Sebisa mungkin minum dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas pada saat santap sahur.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)