Share

Brexit Bisa Persulit RI Raih Pinjaman dari Inggris

Raisa Adila , Okezone · Rabu 29 Juni 2016 06:33 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 28 20 1427386 brexit-bisa-persulit-ri-raih-pinjaman-dari-inggris-SWedyx4E4e.jpg Ilustrasi : Reuters
A A A

JAKARTA - Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dikhawatirkan dapat mempersulit Indonesia mendapatkan pinjaman dari Inggris. Padahal, Inggris merupakan satu 10 kreditur terbesar di Indonesia.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, dampak Brexit mungkin tidak secara langsung dirasakan oleh Indonesia. Namun, dampak tersebut justru dapat terjadi melalui beberapa sektor secara tidak langsung.

"Bisa melalui beberapa channeling, moneter keuangan. Sektor perbankan saya khawatirnya. Akan sulit mendapat pinjaman dari Eropa, atau Inggris," kata dia kepada Okezone.

 [Baca juga: Mendag: Brexit Buat Investor Galau]

Menurutnya, pinjaman dan penjualan obligasi global dapat terpengaruh dengan adanya Brexit. Pasalnya, perlu ada penyesuaian kembali setelah referendum yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.

"Ada beberapa produk kita biasanya masuk dari Inggris tarifnya sama, karena mereka keluar dari Uni Eropa jadi ada beberapa yang mengalami penyesuaian," jelas dia.

Seperti diketahui, Inggris merupakan satu dari 10 kreditur terbesar di Indonesia. Total utang yang diberikan Inggris per Mei 2016 mencapai Rp3,53 triliun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rai)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini