JAKARTA - Usai melewati pembahasan yang panjang, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tax Amnesty. Pengesahan ini diproyeksi bisa memberikan sejumlah keuntungan.
Bank Indonesia (BI) menyebut salah satu hal positif yang bisa diraih dari disahkannya tax amnesty adalah peningkatan cadangan devisa Indonesia. Sebagaimana diketahui, tax amnesty digadang-gadang sanggup menarik dana ratusan hingga ribuan triliun masuk ke Indonesia.
"Jadi kalau memang tax amnesty ini kemudian rekan-rekan yang memanfaatkannya ini bisa masuk dananya lewat repatriasi, ada harapan untuk cadangan devisa kita bisa meningkat pesat kembali," papar Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara di Gedung BI, Selasa (28/6/2016).
(Baca Juga: Tax Amnesty Bisa Buat Rupiah Perkasa}
Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2010 saat Amerika Serikat melakukan quantitaive easing. Mirza bilang, banyak aliran modal yang masuk ke negara emerging market seperti Indonesia.
"Saat itu kita kecipratan dana modal dari sana karena Amerika lakukan pelonggaran moneter. Itu juga yang membuat cadangan devisa kita besar," tambahnya.
Serupa dengan kejadian tersebut, pengesahan UU Tax Amensty ini diyakini bisa membuat cadangan devisa Indonesia lebih tebal.
"Waktu tahun 2008 cadangan devisa kita USD60 miliar, 2010 naik menjadi USD124 miliar, itu karena pelonggaran Amerika. Sekarang dengan adanya dana repatriasi masuk, kita harapkan cadangan devisa kita dalam bentuk rupiah bisa tumbuh pesat," cetusnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dni)
