JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sepakat untuk menggunakan sistem ganjil-genap sebagai pengganti 3 in 1 yang sudah dihapus sejak beberapa bulan lalu. Untuk memperkenalkan kebijakan tersebut kepada masyarakat, hari ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mensosialisasikan peraturan baru tersebut.
"Kami akan membagi-bagikan brosur, leaflate, buku pedoman dan sebagainya kepada masyarakat. Lalu kita juga akan woro-woro dengan publik address di jalan-jalan atau simpang strategis," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Selama masa sosialisasi, ia mengaku belum akan mempraktikan terlebih dahulu soal kebijakan baru tersebut. Sebab, ia lebih ingin memperkenalkan apa itu ganjil genap. "Nanti ada program-program seperti itu (uji coba) untuk lebih memberikan pemahaman yang cepat dan tepat," tambahnya.
Dalam sosialisai tersebut, pihaknya juga akan bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan pokok masyarakat penggiat lalu lintas dan angkutan jalan, serta memaksimalkan peran NTMC dan RTMC.
"Ini perkenalan dulu, nanti kita minta infokan di running text. Lalu secara tidak langsung juga diberitakan di media online dan cetak. Kemudian kita juga akan on air pada radio yang sudah terkenal seperti Sonora, Elshinta,
Sindo Trijaya dan sebagainya," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ris)
