Share

Pembantu Infalan, Peluang Bisnis di Hari Lebaran

Agregasi Pikiran Rakyat , Jurnalis · Selasa 28 Juni 2016 08:53 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 28 338 1427015 pembantu-infalan-peluang-bisnis-di-hari-lebaran-FpRaGBZcM9.jpg Pikiran Rakyat
A A A

DEPOK – Bagi sebagian besar masyarakat, momen lebaran mungkin bukan hanya dilewati dengan suka cita, namun juga dengan perasaan bingung karena para pembantu rumah tangga (PRT) yang biasa membantu mereka mengurusi semua pekerjaan rumah tangga pulang kampung.

Menyiasati hal ini, ada sebagian yang memilih untuk menginap di hotel, namun sebagian lainnya memilih pembantu infalan atau sementara, selama menunggu pembantu yang biasa bekerja pulang dari mudik.

Kebutuhan akan pembantu infalan biasanya meningkat tajam setiap liburan lebaran. Mudiknya para pembantu tetap jadi peluang emas pekerja infalan mendapat penghasilan. Peluang bisnis yang menggiurkan ini membuat banyak orang tertarik menggeluti profesi sebagai pembantu infalan.

Yati (40), calon pembantu infalan asal Banjarnegara, Jawa Tengah mengaku, baru pertama kali melakoni pekerjaan sementara itu. Sebelumnya, Yati malang melintang sebagai pembantu tetap di sejumlah kota. Dia biasanya berprofesi sebagai pengasuh bayi. "Ingin coba-coba, katanya lumayan gajinya," ucap Yati, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat, Selasa (28/6/2016).

Dengan masa kerja selama dua pekan, Yati mengaku, bisa mengantungi gaji Rp250 ribu perhari. Untuk itu, Yati rela meninggalkan keluarga di kampung halamannya. Tak berlebaran bersama keluarga bukanlah hal baru bagi Yati.

"Mau ditempatkan di mana saja siap, namanya juga tugas. Sudah biasa hidup merantau," ujarnya.

Meski terbiasa merantau, lantunan takbiran saat malam lebaran kadang membuat Yati teringat keluarganya. Jika sudah begitu, komunikasi melalui telefon genggam pun jadi pengobat rindunya.

Hal serupa dialami calon pembantu infalan lainnya, Siska Amalia (21), perempuan asal Tegal, Jawa Tengah itu mengaku, tiga kali lebaran tak berkumpul dengan kelurganya. Saat itu, dia masih terikat kontrak sebagai tenaga pembantu di sejumlah tempat.  

"Kalau malam takbiran tidak bisa sama keluarga, paling hanya telefon," ujarnya lirih.

Apa pun risikonya, Siska sudah membulatkan tekad menjadi pembantu infalan lebaran tahun ini. Bersama puluhan calon pembantu infal lainnya, Siska telah tinggal selama dua hari di salah satu kantor penyalur pembantu infalan di Kota Depok, Jawa Barat.

Bagi Siska, pekerjaan tersebut penting untuk mendapatkan biaya membayar tunggakan perawatan anaknya yang telah meninggal. "Lahirnya prematur, anaknya sudah dikubur, tetapi ada cicilan biaya rumah sakit," ucapnya.

Kini, tunggakan Siska di rumah sakit mencapai Rp6,5 juta. Selain membayar cicilan rumah sakit, uang hasil bekerja sebagai pembantu infalan akan digunakan untuk biaya peringatan 40 hari sang anak.

Sementara, Direktur Utama perusahaan penyalur pembantu infalan, PT Hadi Jaya, Wuryani menambahkan, pihaknya mempersiapkan sekira 500 pembantu infalan selama lebaran 2016. Para pembantu tersebut akan disalurkan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.

"Sudah tersalur sekira 250 pembantu infalan lebih," ucap Wuryani.

Ia mengatakan, pembantu infalan bekerja selama 15 hari dengan gaji Rp150-Rp175 ribu perhari. Untuk pengasuh bayi, gajinya Rp250 ribu perhari. Wuryani menuturkan, meski hanya bersifat sementara, namun seleksi untuk menjadi pembantu tersebut berlangsung ketat. Wuryani hanya menerima calon pembantu yang telah berpengalaman.

"Kalau kerja tidak sesuai bisa dipulangkan (majikan)," ujarnya.

Wuryani mewanti-wanti, para majikan untuk memperlakukan pembantu sementara dengan baik. Bila ada tindakan kekerasan, Wuryani memastikan, perusahaanya melakukan pendampingan hukum. Namun, jika anak asuhnya yang berulah, Wuryani juga tak segan-segan menggantinya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fds)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini