ASSEN - Pembalap Ducati untuk Tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, meraih hasil mengecewakan di MotoGP 2016 seri Belanda pada akhir pekan lalu. Kekecewaan di Belanda membuat Petrucci menjadikan GP Jerman sebagai target selanjutnya.
Petrucci sejatinya memulai balapan GP Belanda dengan baik. Pembalap berusia 25 tahun tersebut sempat bersaing dengan para pembalap favorit, seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez, di posisi depan. Bahkan, ia sempat memimpin jalannya balapan ketika memasuki lap ke-14.
Saat lagi memimpin, race dihentikan akibat angin kencang dan hujan deras yang mengguyur lintasan balap. Sayangnya ketika balapan kembali dilanjutkan, Petrucci mengalami nasib nahas. Mesin motornya mengalami kerusakan, sehingga ia pun harus finis prematur.
“Saya sangat kecewa. Kami memulai balapan dengan sangat cepat pada akhir pekan kemarin. Tim melakukan pekerjaan yang luar biasa,” kata Petrucci, sebagaimana dimuat laman resmi MotoGP, Rabu (29/6/2016).
“Saya seharusnya layak memenangkan balapan ini. Tapi, saya yakin kami masih akan memiliki kesempatan di lain waktu. Dimulai dari GP Jerman!” tuntas pembalap berkebangsaan Italia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)
