PURWOREJO – Antisipasi penyebaran baketri penyakit yang muncul akibat pembusukan bangkai bintang atau jenazah, lokasi tanah longsor di Dusun Caok, Desa Karangrejo, Loano dan Desa Donorati, Purworejo, Jawa Tengah, disemprot cairan disinfektan.
Penyemprotan di Dusun Caok dilakukan sejumlah relawan bencana yang masih bertahan membantu warga.
"Kami mendapat instruksi dari Pusat Krisis Kesehatan Regional Jawa Tengah untuk membantu menyemprot disinfektan," kata salah satu relawan, Chandra, seperti dikutip dari KRjogja.com, Selasa (28/6/2016).
Chandra mengatakan, seluruh obat dan peralatan bantuan dikirim dari pusat krisis tersebut. Selama dua kali menyemprot, relawan mendapat bantuan 23 liter disinfektan untuk disemprotkan pada lokasi longsor, posko Disaster Victim Identification (DVI), serta rumah penduduk di sekitarnya. Penyemprotan akan diulang hingga tiga kali untuk memastikan lokasi bencana longsor bebas bakteri berbahaya.
Ia menambahkan, penyemprotan ini disambut positif warga, mengingat bau tidak sedap sudah tercium pada hari ketujuh pascabencana longsor.
"Bau bersumber dari bangkai kambing dan sapi yang mati, kalau dari jenazah kemungkinan tidak karena posisinya diperkirakan terkubur cukup dalam," ujarnya.
Penyemprotan di Desa Donorati juga dilakukan oleh tim penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo. Tim menyasar lokasi timbunan yang paling dekat dengan permukiman warga serta titik penemuan para korban.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fds)
