JAKARTA - Indonesia disebut masih ketergantungan akan impor bawang putih. Pasalnya, selama ini sekira 90 persen bawang putih di Indonesia dipenuhi dengan melakukan impor.
Deputi bidang Statistik, Distrbusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, stabilitas harga bawang putih di Indonesia tergantung dari China (Tiongkok). Sebab, selama ini negara tersebut yang menyuplai kebutuhan bawang putih di Indonesia.
[Baca juga: Bulog Sebut 95% Bawang Putih Impor dari China]
"Bawang putih tergantung Tiongkok. Karena 90 persen impor dari Tiongkok," jelas dia kepada Okezone.
Menurutnya, alasan Indonesia memilih China sebagai importir bawang karena negara tersebut memiliki bawang putih yang cukup baik dan harganya murah.
"Tiongkok sebagian besar bawangnya besar-besar. Untuk bumbu-bumbu seperti itu harga relatif murah. Itu membuat ketergantungan kita semakin tinggi. Bawang putih domestik kalah," tukas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rai)
