DEPOK – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan anggaran pembinaan lembaga permasyarakatan (Lapas) naik dalam anggaran APBN perubahan. Khususnya pembinaan dilakukan di seluruh lapas yang sudah mengalami kelebihan kapasitas (over capacity).
“APBN perubahn diketok untuk tingkatkan anggaran fisik di lapas. Anggaran yang digelontorkan dapat terselenggara baik sehingga anggaran perubahan signifikan untuk 28 lapas,” katanya saat meninjau Kantor Imigrasi Depok, Selasa malam (29/6/2016).
Lapas tersebut terdiri dari lapas industri dan produksi. “Lapas yang ditunjuk untuk pembinaan lapas produksi semaksimal mungkin. Hal ini untuk mengubah paradigma lapas–lapas yang selama ini banyak masalah narkoba dan lainnya,” paparnya.
Tak hanya lapas, ia juga meminta kepada seluruh kantor imigrasi untuk melakukan terobosan kreatif dalam meningkatkan pelayanan. Salah satunya dalam hal pelayanan pembuatan paspor hingga pengawasan orang asing.
“Sistem pengawasan orang asing lalu pelayanan satu jam menjadi terobosan keimigrasian, bagaimana membangun pelayanan yang nyaman dan baik tak sumpek. Imigrasi kita sudah seperti bank, masing–masing kantor berlomba tingkatkan pelayanan. Ada yang antre sistem ambil paspor pakai drive thru atau pakai sistem face recognation,” paparnya.
Ia menegaskan agar sistem pengawasan orang asing di setiap kantor wilayah terkoneksi dengan sistem di Jakarta agar dapat mendeteksi keberadaan orang asing ilegal di tanah air.
“Pemetaan pengawasan orang asing sangat baik. Kita integrasikan sistem kita di Jakarta akan deteksi lebih luas lagi. Apply perpanjangan di daerah lain akan dideteksi. Namun, harus tetap hargai orang asing penegakan hukum dilakukan dengan cara–cara yang benar supaya jangan ada kritik pada kita. Tentu belum sempurna tapi terus perbaiki layanan kita,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aky)
