Share
Advertisement

Unik, Pencemaran Air Sebabkan Kulit Katak Ini Jadi Transparan

Agregasi Madiun Pos , Jurnalis-Rabu 29 Juni 2016 12:16 WIB
foto: Dailymail
foto: Dailymail
A
A
A

RUSIA - Peneliti menemukan katak mutan dengan jenis kulit transparan sehingga organ tubuh hewan tersebut dapat terlihat. Bahkan detak jantung katak juga terlihat jelas.

Dikutip Madiunpos dari Dailymail, Rabu (28/6/2016), ilmuewan menemukan 60 ekor katak mutan ini di sebuah kota dekat Krasnouralsk, Tymen Oblast, Rusia Tengah.

Sebagian katak benar-benar terlihat transparan, sehingga tulang dan organ dalamnya dapat dilihat secara jelas. Adapun sejumlah katak lain memiliki jari tambahan yang bercabang atau memiliki pertumbuhan tak normal di bagian bahu.

Kepala Zoologi, Ural Federal District University’s Institute of Natural Sciences, Vladimir Bershinin, mengatakan katak transparan ini terjadi karena kelainan pigmen.

“Mata mereka hitam pekat dan organ tubuh di bagian perut dapat terlihat jelas. Anda juga dapat melihat detak jantung mereka,” paparnya.

Ilmuwan Rusia menyalahkan polusi yang terjadi di lingkungan tersebut. Menurut dia pencemaran ini mengakibatkan kelainan yang dialami amfibi.

“Telur katak tidak memiliki membram yang dapat melindungi mereka dari polusi. Semula kami meneliti mengenai kerusakan lingkungan akibat polusi di dekat Krasnouralsk dan ternyata menemukan hewan ini, sebelumnya kami tak pernah menemukan katak mutan,” terang dia.

Ilmuwan saat ini tengah meneliti untuk mengetahui apa saja yang dapat mengakibatkan mereka bermutasi. Namun mereka menyatakan penyebab utama persoalan ini adalah limbah kimia yang tak diolah.

Vershinin berkata, bahan kimia berbahaya ini mungkin bocor dari penyimpanan dan merembes masuk sungai sehingga membuat amfibi bermutan. Namun, dia menuturkan ada kemungkinan larva parasit masuk saat masih berupa berudu.

Krasnouralsk menjadi daerah yang mandiri pada tahun 1832. Tepatnya saat daerah tersebut diketahui memiliki tambang emas. Seluruh area tersebut kaya bahan tambang seperti tembaga, besi, platinum, asbes dan aspal. Adapun tambang diketahui dapat meninggalkan polusi dan “luka” pada alam dan menimbulkan persoalan kesehatan serta polusi.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement