LOS ANGELES – Fisikawan Stephen Hawking mengatakan bahwa polusi, keserakahan dan kebodohan adalah ancaman terbesar bagi Bumi. Selain itu, Hawking juga berbicara mengenai kecerdasan buatan (AI) yang harus dipastikan penggunaannya berpihak pada kemanusiaan.
Hawking melakukan wawancara dengan Larry King Now pada akhir pekan silam dan mengungkapkan kekhawatirannya pada Bumi. Ini karena populasi di dunia semakin menggila peningkatannya.
“Kita tentu saja tidak menjadi semakin kurang bodoh atau kurang serakah. Enam tahun lalu saya khawatir tentang polusi dan kepadatan penduduk. Mereka telah memburuk sejak saat itu,” ujar Hawking seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (29/6/2016).
Hawking dan King juga telah mendiskusikan AI yang tampaknya diminati pemerintah. “Sebuah AI nakal bisa sulit untuk berhenti. Kita perlu memastikan bahwa AI dirancang etis dengan pengamanan yang tepat,” tambahnya.
Sekadar informasi, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Facebook dan Microsoft telah mengembangkan kecerdasan buatan untuk asisten virtual dan Internet of Things lainnya. Bots juga dipercaya CEO Satya Nadella akan menjadi masa depan aplikasi dunia di mana manusia dan mesin bisa berinteraksi natural.
(kem)