MOSKVA – Rusia yang belakangan ini tengah mengusahakan pemulihan hubungan dengan Turki, turut bersimpati dan berduka lewat pernyataan Presiden Vladimir Putin, terkait serangan penembakan dan bom bunuh diri di Bandara Atatürk, Istanbul.
“Kami menyesalkan dan ikut bersimpati bagi para korban serangan teroris yang terjadi kemarin (Rabu, 29 Juni 2016),” cetus Putin, seperti dilansir TASS, Kamis (30/6/2016).
Secara terpisah, pemerintah Rusia juga menyatakan bahwa salah satu warganya, turut menjadi korban dalam serangan yang diduga dilakukan militan teroris ISIS tersebut.
“Warga Rusia yang terluka disebutkan namanya Alexander Lubnin. Kami sudah berbicara dengannya lewat sambungan telefon,” timpal pernyataan Kedutaan Besar Rusia untuk Turki, disitat Sputnik.
“Hal ini telah dikonfirmasi pihak rumah sakit, namun kami belum mendapat informasi resmi lebih jauh dari otoritas Turki. Kami belum bisa mendapatkan detail lanjutan lewat telefon karena dikatakan dia akan segera dioperasi,” sambungnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(raw)