Share

Mas Murni Incar Pendapatan Rp80 Miliar

Koran SINDO , Jurnalis · Kamis 30 Juni 2016 10:09 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 30 278 1429159 mas-murni-incar-pendapatan-rp80-miliar-CaI8ZXpXu1.jpg (Foto: Okezone)
A A A

SURABAYA – PT Mas Murni Indonesia Tbk tahun ini memproyeksikan pendapatan Rp80 miliar atau naik 10 persen dibanding pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp78 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, PT Mas Murni Indonesia Tbk mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang laundry dan melakukan sejumlah renovasi Hotel Garden Palace. Direktur PT Mas Murni Indonesia Tbk Peterjanto Suharjono mengatakan, tahun ini pihaknya juga berencana membangun unit usaha baru yang bergerak di bidang perumahan

Perumahan ini menyasar kelas menengah atas dan berlokasi di Gresik. Rencananya rumah tersebut dijual mulai dari harga Rp500 juta-Rp1 miliar. Didirikannya unit usaha baru ini dianggap peluang karena akan menunjang keberadaan pelabuhan Teluk Lamong yang baru beroperasi tahun lalu.

”Untuk belanja modal, kami pasti akan anggarkan. Tapi nilainya masih akan menyesuaikan kebutuhan. Belanja modal ini akan banyak terserap untuk pembangunan perumahan,” katanya.

Peterjanto menambahkan, selama 2015, perseroan telah menyelesaikan sebagian besar program renovasi kamar dan ruang pertemuan di Hotel Garden Palace.

Selama triwulan I-2016, emiten berkode MAMI ini telah menyelesaikan proyek perluasan usaha dalam bentuk pembangunan gedung perkantoran yang bernama, Indonesia Bagian Timur (IBT) Center.

Gedung yang tepat bersebelahan dengan Hotel Garden Palace ini dipersiapkan untuk pusat informasi dan promosi perdagangan, investasi dan pariwisata Indonesia timur.

”Dengan telah selesainya proyek-proyek tersebut, kami harapkan tahun ini kinerja perseroan bisa meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Director of Sales Hotel Garde Palace Elfa Erlangga mengatakan, selain merenovasi kamar dan ruang pertemuan di hotel berbintang empat tersebut, pihaknya juga merenovasi restoran dan sejumlah fasilitas lain. Di antaranya, lobby hotel yang diubah menjadi lebih modern.

Dengan beragam perbaikan tersebut, pihaknya berharap okupansi hotel bisa naik hingga 10 persen. Saat ini dalam sebulan rata-rata okupansi hotel yang berada di Jalan Yos Sudarso untuk mencapai 70 persen.

”Untuk harga kamar tahun ini ada kenaikan sekitar 8 persen. Jadi, rata-rata harga kamar saat ini sekitar Rp689.000 per malam,” imbuhnya.

Sementara itu, mengacu data keuangan perseroan, selama 2015 MAMI dari pendapatan sebesar Rp78 miliar, sekitar Rp31 miliar berasal dari pendapatan kamar hotel.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini