JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Putu Sudiartana akhirnya keluar dari Gedung Komisi Pemberantas Korupsi dengan menggunakan rompi berwarna oranye.
Pantauan Okezone di lokasi, Putu keluar paling akhir setelah sebelumnya diawali oleh Pengusaha, Yogan dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat, Suprapto sekira pukul 01.28 Wib.
Selang dua menit kemudian, keluarlah sekretaris Putu, Novianti dengan ditutupi kain putih bergaris hitam ditemani oleh pengusaha rekanan Putu, Suhaemi yang turut menutupi wajahnya dengan menggunakan sarung.
Kemudian, sekira pukul 01.38 Wib keluarlah Wakil Bendahara Umum tersebut dengan menggunakan topi berwarna putih dengan rompi oranye bertuliskan 'tahanan KPK'.
Sebelum masuk ke dalam mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 1243 SQO. Putu dilontari berbagai pertanyaan oleh awak media. Namun, pria kelahiran Bali itu pun bungkam seribu bahasa.
"Pak Putu, Pak SBY marah, gimana pak?," ujar salah seorang wartawan, Kamis (30/6/2016).
Bukannya menjawab, Putu justru menutup telinganya dengan menggunakan kedua tangannya. Ia langsung buru-buru masuk ke dalam mobil Panther tersebut.
Sebagai informasi, Putu beserta empat rekannya resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap. Ia disangkakan memuluskan proyek pembangunan 12 ruas jalan di Provinsi Sumatera Barat.
Atas perbuatannya, kelima pelaku disangkakan Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b dan atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kha)
