Share

Pelabuhan Merak Mulai Ramai Pemudik

Agregasi Kabar Banten , Jurnalis · Kamis 30 Juni 2016 15:23 WIB
https: img.okezone.com content 2016 06 30 340 1429467 pelabuhan-merak-mulai-ramai-pemudik-HDSXQ9zB3a.jpg ilustrasi (foto: Okezone)
A A A

BANTEN – Arus mudik Lebaran 2016 atau Hari Raya Idulfitri 1437 Hijriah mulai ramai melintasi Pelabuhan Penyeberangan Merak. Pantauan Kabar Banten, sejumlah pemudik pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai memadati kawasan pelabuhan.

Selain itu, terlihat juga ratusan truk ekspedisi yang mengantre di kawasan pelabuhan. Kepadatan truk ekspedisi tersebut disinyalir untuk menghindari jam pelarangan operasi yang diberlakukan mulai H-5 Lebaran.

Hal tersebut diakui oleh Haryono (38), sopir truk yang biasa mengangkut buah-buahan menuju Pulau Sumatera tersebut, memilih berangkat lebih awal untuk menghindari larangan pengoperasian kendaraan berat maupun pengangkut yang melintas penyeberangan Merak-Bakauheni.

"Habis muat muatan semangka dari Lampung ke Jakarta, ini kami kembali lagi ke Lampung dan sudah enggak angkut muatan lagi. Khawatirnya nanti saat kami mau nyebrang lagi, udah distop," katanya.

Sopir kawakan tersebut menuturkan, pelarangan operasi untuk truk ekspedisi biasa dimulai pada lima hari sebelum Lebaran, hingga tiga hari sesudah Lebaran. Selain Haryono, terlihat ratusan truk lain yang memadati kantong parkir di Dermaga I dan II. "Kalau sekarang kami sudah waktunya kembali ke Lampung, nanti ke Jakarta baru habis Lebaran," ujarnya.

Selain truk ekspedisi, terlihat juga ratusan kendaraan pribadi yang sebagian merupakan gelombang pertama pemudik di Lebaran 2016 ini. Mereka kebanyakan sengaja untuk menyeberang lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan yang biasa terjadi saat puncak arus mudik.

"Saya sengaja pulang lebih awal untuk menghindari macet. Kalau dari pengalaman tahun kemarin, kalau kami nunggu sampe H-7 itu sudah luar biasa macetnya. Kalau lebih awal kami di kampung juga bisa lebih lama kan," ucap salah seorang pemudik asal Lampung, Muamar, saat dijumpai di Kawasan Pelabuhan Merak.

Ia mengatakan, meski sistem pembelian tiket sudah diberlakukan pada beberapa rest area di jalur tol, pihaknya tetap berpendapat jika arus mudik tidaklah bisa sepenuhnya diprediksi. "Sama saja lah mas, walau sistemnya katanya lebih canggih, kalau sudah ribuan yang mudik, tetap saja kena macet. Tahun lalu juga kami terjebak macet, makanya pulang lebih awal untuk antisipasi saja," tuturnya.

Terpisah, Humas Manajer PT ASDP Cabang Merak, Mario S Oetomo membenarkan, sudah terjadi peningkatan dan kepadatan penumpang pada pekan ini. Ia menuturkan, sebagian pemudik, baik pejalan kaki, roda dua, maupun roda empat sudah mulai terlihat di kawasan pelabuhan.

"Memang sudah terlihat penumpang-penumpang yang sudah mulai pulang lebih awal. Seperti kendaraan pribadi dan roda dua, banyak dari mereka mengantarkan anak mereka yang sudah libur sekolah," katanya.

Ia menuturkan, arus pemudik yang memilih pulang lebih awal diprediksi akan terus meningkat saat mendekati hari puncak Lebaran mendatang. Puncak arus pemudik, ujar Mario, diperkirakan akan terpisah dan terbagi menjadi tiga hari sebelum hari puncak Lebaran. "Puncak Lebaran di Merak, kami perkirakan akan terbagi menjadi tiga hari. Mulai Jumat, Sabtu, dan Ahad, H- 3 sebelum Lebaran," ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(amr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini