JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menetapkan inflasi Juni 2016 sebesar 0,66%. Meski terkendali, namun pembentukan inflasi terjadi akibat kenaikan sejumlah harga.
Daftar tarif yang naik, yakni angkutan udara, daging ayam ras, ikan segar, telur ayam ras, gula pasir, kentang, wortel, beras, bayam, apel, tarif listrik, emas perhiasan, tarif angkutan antar kota, ayam hidup, daging sapi, jengkol, kacang panjang, kangkung, ketimun, petai, jeruk, kelapa, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, upah tukang bukan mandor, dan mobil.
Baca : Inflasi Juni 2016 hanya 0,66%
Sementara itu, berdasarkan data BPS Jumat (1/12/2016), komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain bawang merah, tomat sayur, dan tomat buah.
Pada Juni 2016 sebagian besar kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan 0,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar 0,04 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,12 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan andil terhadap inflasi nasional.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)