Share

Tujuh WNI Korban Sandera di Filipina Dipindahkan ke Panadao

ant , Jurnalis · Jum'at 01 Juli 2016 11:11 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 01 337 1430287 tujuh-wni-korban-sandera-di-filipina-dipindahkan-ke-pandanao-XCx4IWrqjJ.jpg Rekan tujuh WNI yang disandera di Perairan Filipina. (Foto: Mukmin Azis)
A A A

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, lokasi tujuh WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) TB Charles yang disandera kelompok bersenjata di Filipina, sudah terpantau.

Para WNI yang semula disandera di pegunungan utara Kepulauan Sulu, telah dipindahkan ke arah selatan di wilayah yang disebut Panadao.

"Sudah 3-4 hari ini di sana, nanti kalau digeser lagi entah ke mana, intelijen ada di sana semua pasti saya diinformasikan," ujar Ryamizard di Jakarta, Jumat (7/1/2016).

Meskipun telah mengetahui lokasi ketujuh ABK tersebut, ia menegaskan bahwa sesuai kesepakatan dua negara, pasukan Indonesia belum bisa dikerahkan untuk membebaskan sandera.

Pasalnya, sekira 6.000-10.000 pasukan Filipina telah diposisikan untuk mengepung wilayah penyanderaan. "Jangan ngrecok dulu lah, kecuali kalau kita diminta untuk sama-sama baru kita lakukan," kata Menhan.

Komunikasi dan koordinasi terkait pembebasan WNI ABK terus dilakukan oleh Menhan Ryamizard dan mantan Menhan Voltaire Gazmin, serta Menhan Filipina yang baru dilantik di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte, Delfin Lorenzana.

"Saat saya koordinasi, Menhan yang lama dan baru itu nempel terus. Apapun yang kita bicarakan, Menhan yang baru pasti lapor ke Presiden Duterte, jadi nyambung," ungkap Ryamizard.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(abp)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini