Share

Jangan Takut Makan Kue Bermentega Kalau Tahu Batasan

Erika Kurnia, Jurnalis · Jum'at 01 Juli 2016 18:30 WIB
$detail['images_title']
Ketahui batasan konsumsi margarin (Foto: Fitday)

MENTEGA yang merupakan lemak hewani sering disalahkan sebagai pemicu risiko masalah kardiovaskular. Memang, mengonsumsi banyak kue lebaran sebaiknya dihindari, tapi jika mentega dikonsumsi dalam batas wajar, ini bisa melindungi tubuh dari risiko kardiovaskular sampai diabetes.

Penemuan menunjukkan bahwa pasien yang menderita masalah jantung atau penyakit kronik terkait lainnya tidak memiliki alasan untuk khawatir karena peningkatan risiko akibat konsumsi mentega yang sangat kecil.

Mentega juga ditemukan sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan gula dan pati dalam bentuk roti putih atau kentang. Namun, ketika mentega digabung dengan makanan seperti roti putih, ini dapat meningkatkan risiko diabetes serta penyakit kardiovaskular.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mentega tidak harus dimusuhi dan dapat menjadi kebiasaan makan yang sehat," kata Dariush Mozaffarian, Associate Professor di Tufts University, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Zeenews, Jumat (1/7/2016).

Mengonsumsi margarin dan minyak goreng kaya lemak sehat seperti kedelai, kanola, minyak zaitun biji rami cenderung lebih mampu menurunkan risiko dibandingkan dengan mentega atau biji-bijian olahan.

Studi yang dipublikasikan di PLoS ONE pada lebih dari 6,5 juta orang di lebih dari 15 negara yang berbeda, juga hanya menemukan sedikit hubungan dari porsi mentega harian dengan jumlah kematian, penyakit jantung, dan diabetes.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)