SPIELBERG – Test rider Ducati Corse, Casey Stoner menilai Sirkuit Red Bull Ring memiliki titik yang tak aman bagi para pembalap. Menurutnya ada beberapa area yang tak cocok bagi balapan MotoGP.
Lintasan Red Bull Ring terbilang unik karena memiliki sembilan tikungan, yakni dua tikungan ke kiri dan tujuh tikungan ke kanan. Sayangnya, trek sepanjang 4,326 kilometer tersebut belum bisa bisa membuat para pembalap merasa aman kala menggeber kuda besinya.
Tak ayal, The Kurri-kurri Boy – julukan Stoner- melihat karakter sirkuit Red Bull Ring cocok bagi ajang balap Formula One (F1). Bahkan ia mengharapkan adanya area gravel pada area run-off untuk memperlambat laju motor yang berada di luar lintasan utama.
“ Ada beberapa tempat yang tak aman, terutama Tikungan ketiga (T3). Area run-off yang diaspal terlalu luas. Tikungan itu untuk Formula One . F1 bisa aman di sirkuit seperti Monte Carlo, namun MotoGP tidak,” ucap Stoner menukil MCN, Minggu (24/7/2016).
“ Dalam rapat Safety Commission, saya sudah sering mengeluhkan area run-off yang beraspal. Namun nyatanya itu terkait rasa nyaman. Pada area tersebut, Anda bisa langsung kembali ke lintasan jika melakukan kesalahan. Area gravel juga penting demi memperlambat laju motor, karena kondisi di sana terlalu berbahaya,” tuntas sosok berusia 30 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)