Share

Penjelasan Polri soal Penangkapan Istri Kedua Santoso

Dara Purnama , Okezone · Senin 25 Juli 2016 16:41 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 25 337 1446268 penjelasan-polri-soal-penangkapan-istri-kedua-santoso-k3JpJiVviy.jpg Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar (Antara)
A A A

JAKARTA - Pasca-tewasnya Ketua Kelompok Teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso, Satgas Operasi Tinombala terus memburu daftar pencarian orang (DPO) yang masih tersisa.

Setelah tertangkapnya istri kedua Santoso, Delima, Sabtu 23 Juli 2016. Saat ini, masih ada 18 DPO anak buah Santoso yang masih berada di Gunung Biru, Poso, Sulawesi Tengah.

(Baca: Mabes Polri: Istri Santoso Ikut Angkat Senjata)

Seperti diketahui, saat baku tembak pada Senin 18 Juli 2016, Santoso dan Muchtar tewas tertembak. Sementara istri Santoso, Basri dan istrinya berhasil kabur.

Sementara Delima, usai ditangkap langsung dibawa ke Palu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara. Saat ditemukan, Delima hanya sendiri. Sementara keberadaan Basri dan istrinya yang kabur belum diketahui.

"Saat lari dari baku tembak memang mereka bertiga. Baru saat Sabtu kemarin, Delima ditemukan seorang diri, dia kelaparan. Untuk Basri dan istrinya masih diburu, kemungkinan masih di Tambarana," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Senin (2‎5/7/2016).

Ketika disinggung kenapa hanya Delima saja yang berhasil ditemukan, Boy mengaku, tidak mengetahuinya. Padahal saat pelarian ketiganya tengah bersama.

"Namanya lari di hutan, kan tidak bisa selalu bersama. Tapi, itu semua akan terjawab nanti dari hasil pemeriksaan pada Delima," tukasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fid)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini