JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendorong peningkatan mutu pendidikan di jenjang prasekolah melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut Mendikbud, Anies Baswedan, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ditentukan oleh kualitas penduduknya, termasuk pada layanan pendidikan dan kesehatan anak-anak. Pasalnya, lebih dari 90 persen perkembangan anak terjadi pada lima tahun pertama usia dini.
"Karena itu sangat penting untuk orangtua dan guru memiliki kompetensi. Kuncinya kita harus mau jadi pembelajar," ujarnya saat membuka Seminar Internasional PAUD di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Anies berpendapat, salah satu tantangan pemerintah dalam meningkatkan mutu PAUD, yakni dengan berekan dengan orangtua. Oleh sebab itu, pihaknya mencanangkan gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah supaya orangtua dapat berkolaborasi dengan sekolah.
Sedangkan Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud, Harris Iskandar mengungkapkan, seminar internasional yang diikuti oleh 200 peserta dari delapan negara di Asia Pasifik itu merupakan bentuk tindak lanjut dari Deklarasi Putrajaya tentang PAUD yang berkualitas. Kali ini seminar mengusung tema 'Meningkatkan Kualitas PAUD untuk Masa Depan yang Lebih Baik: Mengembangkan Kompetensi Orangtua Dewasa dalam Menangani Anak-Anak'.
"Tujuan seminar ini untuk belajar praktik, baik dalam mendidik anak, berbagi pengalaman, dan terkait tentang kebijakan dan program PAUD," ucapnya.
Dia menambahkan, peningkatan kualitas PAUD sendiri telah menjadi komitmen dunia. Pada 2030, dunia berkomitmen memastikan semua anak memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usia dini bermutu sehingga mereka siap memasuki pendidikan dasar.
"Seminar ini juga dalam rangka peringatan hari anak nasional," sebutnya.
Seminar internasional itu menghadirkan pembicara internasional dari The University of Queensland, UNESCO, UNICEF, PLAN internasional, Sookmyung Women's University, serta pakar PAUD dari sejumlah negara di Asia Pasifik. Beberapa materi yang akan disampaikan, seperti perkembangan anak, gizi, keterlibatan orangtua, dan pendidikan keluarga. (afr)
Cara Kemdikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan PAUD
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendorong peningkatan mutu pendidikan di jenjang prasekolah melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut Mendikbud, Anies Baswedan, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ditentukan oleh kualitas penduduknya, termasuk pada layanan pendidikan dan kesehatan anak-anak. Pasalnya, lebih dari 90 persen perkembangan anak terjadi pada lima tahun pertama usia dini.
"Karena itu sangat penting untuk orangtua dan guru memiliki kompetensi. Kuncinya kita harus mau jadi pembelajar," ujarnya saat membuka Seminar Internasional PAUD di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Anies berpendapat, salah satu tantangan pemerintah dalam meningkatkan mutu PAUD, yakni dengan berekan dengan orangtua. Oleh sebab itu, pihaknya mencanangkan gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah supaya orangtua dapat berkolaborasi dengan sekolah.
Sedangkan Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud, Harris Iskandar mengungkapkan, seminar internasional yang diikuti oleh 200 peserta dari delapan negara di Asia Pasifik itu merupakan bentuk tindak lanjut dari Deklarasi Putrajaya tentang PAUD yang berkualitas. Kali ini seminar mengusung tema 'Meningkatkan Kualitas PAUD untuk Masa Depan yang Lebih Baik: Mengembangkan Kompetensi Orangtua Dewasa dalam Menangani Anak-Anak'.
"Tujuan seminar ini untuk belajar praktik, baik dalam mendidik anak, berbagi pengalaman, dan terkait tentang kebijakan dan program PAUD," ucapnya.
Dia menambahkan, peningkatan kualitas PAUD sendiri telah menjadi komitmen dunia. Pada 2030, dunia berkomitmen memastikan semua anak memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan, dan pendidikan anak usia dini bermutu sehingga mereka siap memasuki pendidikan dasar.
"Seminar ini juga dalam rangka peringatan hari anak nasional," sebutnya.
Seminar internasional itu menghadirkan pembicara internasional dari The University of Queensland, UNESCO, UNICEF, PLAN internasional, Sookmyung Women's University, serta pakar PAUD dari sejumlah negara di Asia Pasifik. Beberapa materi yang akan disampaikan, seperti perkembangan anak, gizi, keterlibatan orangtua, dan pendidikan keluarga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rfa)
