ERZURUM – Kebencian terhadap Muhammed Fethullah Gülen yang dituding dalangi upaya kudeta militer Turki pada 15 Juli 2016, meluas dari Ibu Kota Ankara, Istanbul, hingga tempat kelahirannya di Erzurum.
Gülen yang juga musuh politik Presiden Turki saat ini, Recep Tayyip Erdogan, memilih mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS), tepatnya di Saylorsburg, Negara Bagian Pennsylvania sejak beberapa tahun lalu.
Akan tetapi, saat ini dikatakan rumah kelahirannya di Erzurum, tepatnya di Desa Korucuk, masih tegak berdiri. Akan tetapi, rumah berlantai satu itu jadi sasaran amuk warga sekitar.
Warga pun menuntut rumah kelahiran Gülen itu dijadikan tempat menjijikkan, yakni diubah menjadi WC (water closet) umum.
Saat seorang jurnalis dari media Beyaz Gazete, Latif Simsek mengetahui hal ini, dia sempat menganggap hanya hoax belaka, hingga akhirnya Simsek menelefon Wali Kota (Walkot) Erzurum, Mehmet Sekman untuk mengetahui kebenaran kabar itu.
“Saya pikir dia hanya bercanda. Namun kemudian saya menelefon Walkot Erzurum, Mehmet Sekman,” tutur Simsek, diwartakan Independent, Kamis (28/7/2016).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(raw)