Share

Volume Penjualan Semen Indonesia Tumbuh 1,6%

Agregasi Kamis 28 Juli 2016 13:36 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 28 278 1448999 volume-penjualan-semen-indonesia-tumbuh-1-6-60nimNTP0u.jpg Ilustrasi Semen Indonesia. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA – Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan pertumbuhan volume penjualan sekitar 1,6 persen menjadi 13,63 juta ton dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya sebanyak 13,42 juta ton.

Manajemen menyebutkan apabila dilihat secara bulanan atau Juni 2016, volume penjualan meningkat 6,7 persen atau menjadi 2,46 juta ton dari capaian tahun lalu pada periode sebelumnya 2,31 juta ton.

Adapun rincian pencapaian volume penjualan selama enam bulan ini, yakni Semen Indonesia naik tipis 0,7 persen atau menjadi 6,59 juta ton, Semen Padang stagnan pada level 2,95 juta ton, dan Semen Tonasa melonjak 6,1 persen menjadi 2,64 juta ton.

Sementara ekspor perseroan anjlok 20,1 persen atau menjadi 190.000 ton pada semester I 2016 jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya pada periode serupa sebanyak 240.000 ton.

Selain itu, volume penjualan entitas Semen Indonesia yang terdapat di Vietnam menguat 5,9 persen atau menjadi 850.000 ton serta ekspor dari Vietnam juga meningkat 4,2 persen menjadi 410.000 ton.

Data Asosiasi Semen Indonesia menunjukkan Pulau Jawa masih mendominasi konsumsi semen sebanyak 16,24 juta ton selama semester I 2016. Angka tersebut meningkat 1,3 persen jika dibandingkan posisi serupa pada 2015, yakni 16,03 juta ton.

Berdasarkan persentasenya, maka wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan volume penjualan secara signifikan atau 24,8 persen. Dengan demikian, konsumsi semen di wilayah ini sebanyak 2,54 juta ton.

Selanjutnya, konsumsi semen wilayah Sumatera naik sekitar 6,9 persen menjadi 6,24 juta ton, Nusa Tenggara juga meningkat 2,1 persen menjadi 1,69 juta ton, serta Maluku dan Papu tumbuh 16,9 persen menjadi 770.000 ton. Konsumsi semen wilayah Kalimantan turun drastis sekitar 16 persen menjadi 2 juta ton sepanjang Semester I 2016 dari capaian periode serupa tahun lalu 2,38 juta ton.

Secara keseluruhan, Konsumsi nasional periode yang berakhir Juni 2016 mencapai 30,12 juta ton, naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 28,94 juta ton. Angka tersebut terdiri dari domestik sebanyak 29,48 juta ton dan ekspor hanya 630.000 ton.

Direktur Utama Semen Indonesia, Rizkan Chandra pernah bilang, tipisnya pertumbuhan penjualan semen tidak lepas dari persaingan industri semen nasional kian ketat. Melimpahnya pasokan memaksa para pelaku industri semen melakukan strategi guna memenangkan persaingan.

”Untuk memenangkan persaingan di era yang semakin ketat, Semen Indonesia melakukan efisiensi baik di sisi produksi atau penjualan. Selain itu perusahaan juga memperluas layanan dan memperbanyak produk turunan," ujarnya.

Menurut dia, cakupan produk Semen Indonesia Group diperluas tidak hanya ke pelosok Indonesia namun ke kawasan regional yang menjadi konsentrasi penjualan perusahaan. Tidak hanya mengekspor semen, saat ini perusahaan sedang intens melakukan proses akuisisi perusahaan semen di luar negeri yang diharapkan rampung pada akhir tahun.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini