JAKARTA - Terdakwa kasus kopi maut, Jessica Kumala Wongso mempersoalkan kandungan zat sianida dalam jasad Wayan Mirna Salihin. (Baca juga: Rekaman CCTV Diputar di Sidang Pembunuhan Mirna Salihin).
Jaksa penuntut umum (JPU), Arditho Muardi memastikan akan mengundang saksi ahli untuk menjawab pertanyaan penasihat hukum.
"Ada kadar sianida, cuma seperti yang sudah disampaikan penasihat hukum dalam eksepsi kan hanya kecil,"ujar Arditho di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
"Nanti, itu ahli juga yang menjelaskan mengapa yang ada di dalam kopi itu banyak dan kenapa yang ditubuh sedikit," sambungnya.
Adapun saksi ahli yang dihadirkan ialah pakar forensik dan toksikologi (ahli racun). Namun, keduanya akan dihadirkan saat pemeriksaan saksi ahli. "Ahli forensik dan toksikologi yang akan menjelaskan," imbuhnya.
Selain itu, untuk menjawab pertanyaan perubahan warna es kopi Vietnam yang diseruput Mirna, jaksa juga akan menghadirkan saksi ahli. Namun, Arditho enggan menyebut pakar bidang apa yang akan diundang di persidangan.
"Saya juga tidak bisa menjelaskan, harapan kami warna kopi seperti pada umumnya ternyata kita tidak bisa menjelaskan sekarang. Ahli yang akan menjelaskan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ful)
